PT SOLID GOLD BERJANGKA – Situs nikahsirri.com menuai banyak kecaman dari masyarakat. Di dalamnya menyajikan jasa ‘lelang perawan’ dan kawin kontrak. Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida menilai ini sebagai praktik yang luar biasa merendahkan martabat perempuan dan legalitasnya dipertanyakan.
Ada 3 hal yang disoroti Ida dalam kasus ini. Yang pertama soal rendahnya posisi tawar perempuan di sini. Dari situ bisa ditarik bagaimana cara pandang masyarakat memaknai perempuan.
“Karena dari berbagai kajian yang ada, justru sebaliknya. Saya sih melihat ini ‘bisnis’ yang mencoba membangun keuntungan pada pihak penyelenggara jasa. Karena kan mereka bisnis jasa,” tegasnya.
Sementara yang ketiga, soal legalitas nikah siri sendiri. Ida menyatakan dalam konsepsi hukum, secara positif, nikah itu harus dicatatkan, disahkan, dan dilegalkan oleh negara. Tetapi dia tidak menampik realita adanya kelompok masyarakat yang masih mempraktikkanya.
“Nikah siri memang secara agama, secara adat, tradisi tertentu bisa jadi dianggap benar, memang sah secara sosial. Tapi secara legal kan tanda tanya. Sehingga perlindungannya terhadap mereka-mereka, terhadap perempuan dan anak nanti jadi tanda tanya juga. Ini juga jadi persoalan di beberapa masyarakat, sekelompok masyarakat, menjadi sebuah kebiasaan juga, nikah siri,” paparnya.
“Menurut saya ini orang terlalu berani, dan menurut saya kenapa dia juga berani nyebut ‘nikah siri’ dan ‘lelang perawan’ sebagai judul usahanya, buat saya itu reaksi masyarakat yang keras pastinya akan dia dapat. Istilahnya kayak orang bunuh diri,” imbuhnya.
Sebagai tambahan, Aris juga mengatakan ‘lelang perawan’ terinspirasi dari karya sastra ‘Ronggeng Dukuh Paruk’. Dari situ, diduga, ia kemudian menggeneralisasi dengan menyebut lelang perawan sebagai budaya Indonesia. Secara tegas pendapat ini dibantah Ida, sebab masyarakat sebenarnya tidak menerimanya.
“Ini kan sebenarnya hanya karena memanfaatkan online-nya saja. Tapi yaang menjadi masalah kan ini sebenarnya otaknya, bisnis. Jadi kalau terus dibilang ini memberdayakan perempuan, mengentaskan kemiskinan, saya tanda tanya. Justru ini nanti akan menempatkan perempuan2 yang memang secara ekonomi sulit kan menjadi korban,” pungkas Ida.
blogspot.com wordpress.com weebly.com blogdetik.com strikingly.com
wixsie.com jigsy.com spruz.com bravesite.com
No comments